Pak Djarot



Beliau, yang dulu menjadi "pahlawan" bagi kelas saya, meskipun beliau tidak mengajar di kelas saya. Hanya sesekali saja datang mengunjungi, menanyakan kabar kami murid-muridnya. Beliau juga yang merancang aktivitas kami selama satu tahun pelajaran: enrichment setiap hari yang membuat kami belajar sungguh-sungguh; study tour beberapa kali demi luasnya pengetahuan kami; studi banding ke beberapa sekolah agar kami bisa belajar banyak hal dari sekolah-sekolah tersebut; serangkaian tes bahasa Inggris (toeic dan toefl) yang membuat kami bersemangat belajar bahasa Inggris; dual-language dalam pembelajaran juga betul-betul menantang kami apalagi melihat beliau dan guru-guru lainnya rajin belajar bahasa Inggris tiap sore. Debating contest dan ICT contest yang betul-betul memahamkan kami akan perlunya punya motivasi berprestasi; beragam pelajaran bahasa asing (Mandarin, Jepang --pada masa saya, kemudian muncul Perancis) yang membuka mata kami pentingnya menguasai bahasa asing; try out yang sangat sering hampir setiap bulan...

Ah, banyak sekali yang sudah beliau berikan pada saya dan kawan-kawan saya. Beliau tak meminta apa-apa, namun saat ini tak ada salahnya kan, kalau kita banyak mengirim doa untuk beliau? Atau meluangkan 15 menit saja untuk melihat kondisi beliau saat ini? Tak ada salahnya, kan?


22 November 2011

Comments

Popular posts from this blog

Ketika Dolly Ditutup

10 Buku Ini...

Cirebon #2 : Sunyi di Sunyaragi