Feel Alive

Nah lho, kenapa malah "merasa hidup"? Bukannya selama ini juga sudah hidup?

Yeah, seenggaknya itu yang saya rasakan beberapa waktu ini. Terima kasih kawan, terima kasih! Nah lho, makin aneh aja si saya!

Hm, saya ingin mengajukan pertanyaan : bagaimana kehadiran teman bagimu? Sudah, tak usah kau jawab dengan suara lantang macam itu, cukup kau jawab dalam hati saja. Saya tahu kau akan menjawab seperti apa. Nyatanya, jawabanmu tidak sama persis dengan jawaban saya- beberapa tahun ke belakang tapi sekarang, jawaban saya mirip-mirip dengan jawaban kau lah.

Begini. Banyak orang yang bilang, betapa beruntungnya saya memiliki banyak sekali kawan. Hal ini berlangsung bertahun lalu, semenjak saya masih pakai baju putih-biru. Saya suka bicara ceplas-ceplos seenaknya. Suka berkeliling (jalan-jalan) seorang diri, mengikuti aktivitas yang tak banyak orang minati. Saya selalu suka sendiri. Saya jadi tak pernah merasa punya teman dekat. Saya baru bisa banyak terbuka kalau saya sudah merasa nyaman dengan seseorang dan itu perlu waktu yang tidak sebentar.

Namun, kapan tepatnya saya tidak tahu, saya merasa hidup. Saya mulai belajar terbuka, mengatakan apa yang saya sukai dari seseorang dan apa yang tidak saya sukai dari orang tersebut. Saya juga mulai belajar untuk menerima kekurangan dan kelebihan orang lain, mendengar cerita mereka. Hal yang lebih sulit saya lakukan adalah belajar untuk menanyakan kabar teman-teman. Saya mencoba melakukan itu, meski sulit pada awalnya.

Tiba-tiba saja, saya jadi merasa lebih hidup, dengan memiliki teman yang saling siap untuk berbagi, yang selalu mewarnai hari. Terima kasih, saya menyayangi kalian semua...

Ya, ternyata sesederhana itu. Perasaan lebih hidup itu terjadi tiba-tiba saja, ketika kita mau membuka sedikit saja hati kita untuk menerima. Bukankah menyenangkan, untuk selalu bisa berbagi? Mungkin, seorang teman bisa mengisi satu ruang hatimu. Itu cukup berarti. Apalagi kalau kau memiliki ruang lebih banyak lagi di hatimu dan diisi dengan sebanyak mungkin teman, sahabat barangkali. Bagi saya, itu dapat menimbulkan efek yang sangat luar biasa!

Apa arti kehadiran teman bagi saya? Bagi saya, mereka adalah kehidupan, membuat hidup saya jadi lebih hidup.



Bukan ada saat duka yang kuharap. Aku berharap, dalam rabithahku, engkau selalu ada...


 22 April 2012


selalu menyenangkan, terlalu berarti...



Comments

Popular posts from this blog

Ketika Dolly Ditutup

10 Buku Ini...

Cirebon #2 : Sunyi di Sunyaragi