Teka Teki Tike

Kadang bingung ya, kalau pulang ke Indramayu terus pada nitip oleh-oleh. Dulu sih pas masih punya pohon mangga beberapa batang, Mamah suka bikinin dodol mangga atau manisan mangga manalagi untuk saya bawa ke Bandung. Tapi sekarang apa daya, pohon mangganya saja masih setinggi pinggang, kalau berbuahpun cuma satu-dua. Skip.

Sepulang dari tugas dinas di Indramayu sepekan lalu, saya bawa tike sebagai oleh-oleh. Teman-teman kantor amaze juga sama penganan yang cocok jadi camilan itu. Bentuknya sih nggak terlalu menarik ya, nggak beraturan plus ada bercak hitam gitu. Tapi rasanya bisa diadu lah sama jenis camilan lain. Jadi, apa sih tike itu? 

Nggak mau berteka-teki lagi, langsung aja saya perkenalkan tike, si keripik rumput!

keripik tike Indramayu

Loh loh, nama dan bentuknya kok aneh banget sih. Emang rasanya enak? Emang dibuat dari apa sih keripik tike itu?

Tike punya cita rasa yang gurih, agak pahit. Agak mirip rasa keripik melinjo tapi beda. Duh susah juga nih ternyata mendeskripsikan rasa! >.<

Keripik tike ini dibuat dari umbi rumput teki. WHAT? RUMPUT?? Yess, Kakak... Rumput teki tahu kan? Nah, ternyata, rumput yang sering dipandang nggak guna itu punya juga nilai jual. Salah satunya dengan dibuat keripik. Bukan rumputnya lho ya, tapi umbinya yang kecil-kecil itu. Nah, umbi rumput teki inilah bahan baku utama keripik tike. Umbinya digeprek terus diolah dan tadaaa... Jadilah teman ngemil yang rasanya menggoyang lidah ini.

Keripik tike ini harganya relatif mahal. Satu ons keripik tike dihargai antara Rp 9.000,00 - Rp 10.000,00. Harga yang tinggi ini karena meski bahan bakunya keliatan sepele, ternyata agak susah juga buat didapat. Begitu sih cerita dari yang jualan. Keripik tike juga punya grade sendiri lho, ada yang biasa (dibanderol dengan harga murah), ada yang kulitasnya bagus, dan ada yang versi kupas. Lho, emang gimana maksudnya versi kupas? Keripik tike versi kupas berarti sebelum diolah, umbinya dikupas dulu. Jadi hasil keripiknya putih aja tanpa "corak" hitam. Harganya tentu lebih mahal lagi.

Bagi para pelancong yang penasaran, oleh-oleh apa lagi yang bisa dibawa pulang dari Indramayu selain mangga, terasi, aneka kerupuk dan ikan asin, mungkin bisa jadikan keripik tike sebagai oleh-oleh. Keripik tike dan aneka oleh-oleh khas Indramayu lainnya bisa ditemukan di sentra oleh-oleh Artojaya, di Pasar Baru Indramayu, Jalan Tanjungpura-Indramayu.

Jadi, udah clear kan ya, teka-teki tentang si tike ini? 

Comments

Popular posts from this blog

Ketika Dolly Ditutup

10 Buku Ini...

Cirebon #2 : Sunyi di Sunyaragi