Ibu dan Sepotong Kebahagiaan
Bagiku, menikmati senja bersamamu saja sudah membuat hatiku riang,
pun ketika malam sudah semakin pekat dan kita menghitung gemintang yang benderang. Aku telah sempurna merasa bahagia.
Bagiku, sepotong senyum yang kau hadiahkan setiap menatapku,
dan sehelai belaian tanganmupun telah sanggup meredam emosi kanak-kanakku. Aku telah sempurna merasa bahagia.
Ibu, maka kebahagiaan apalagi yang engkau bisikkan pada Tuhan untukku?
15 Juni 2012 M/25 Rajab 1433 H
pun ketika malam sudah semakin pekat dan kita menghitung gemintang yang benderang. Aku telah sempurna merasa bahagia.
Bagiku, sepotong senyum yang kau hadiahkan setiap menatapku,
dan sehelai belaian tanganmupun telah sanggup meredam emosi kanak-kanakku. Aku telah sempurna merasa bahagia.
Ibu, maka kebahagiaan apalagi yang engkau bisikkan pada Tuhan untukku?
15 Juni 2012 M/25 Rajab 1433 H
Comments