The Path : Cerita Meet and Greet Raef di Rabbani

Oh well, ketika benar-benar punya ide (lagi) untuk menulis, kenapa harus memotret momen yang sudah saya tunggu sejak lama ini? Yeap! Siapa tahu Raef? Mungkin nggak banyak, karena Raef di Indonesia mulai gencar dikenal mulai tahun 2014 ini. Kalaupun ada yang "mengenal" dua atau tiga tahun sebelum dia booming maka itu tak banyak. Saya sendiri "menemukan" pelantun musik positif asal Amerika itu saat berselancar di Youtube. Di tahun 2011-an, dia mendaur ulang beberapa lagu hits yang diubah liriknya hingga bernafas Islami. Sebagai contoh, dia mendaur ulang lagu Jason Mraz, I'm Yours menjadi (Rabbee) I'm Yours. Coba deh googling! 


Ceritanya, ketika tahu Raef akan mampir di Bandung awal November ini, saya berniat untuk bisa hadir. Iya! Setelah dua kali rencana itu sempat gagal, maka saya punya harapan besar kali ini. Bandung gitu lho! Maka sudah jauh-jauh hari saya menandai kalender. Agak lebay memang, tapi tapi...

Saya mengajak Mak Win, teman blogger yang saya tahu suka juga sama si Abang asal Amrik ini, tapi sayang, suaminya tidak memberi izin. Lalu saya ajak siapa lagi? Ah, sudahlah. Mungkin memang harus sendiri. Biar deh, biar puas foto-foto! Hehe. Semalam, saya sudah membuat catatan apa saja yang ingin saya bawa ketika meet & greet nanti. Kamera? Sudah pasti dong! Notes? Yeap, tentu! Mr. Mushroom key chain? Harus! Iyalah, penyanyi yang dulu pernah jadi guru SMA ini kan lekat banget sama Mr. Mushroom yang di game Super Mario Bros itu. 

Masalah datang ketika di kantor ternyata hectic banget. Acara meet & greet digelar di Rabbani Dipati Ukur, nggak jauh sih dari kantor. Tapi sayangnya, kantor saya kan nggak kenal jam kerja. Jadi walaupun jadwal meet & greet jam 14.00 WIB, saya masih sangsi bisa hadir. Apalagi hectic begitu! Argh! Tapi alhamdulillaah, jam 14.00 WIB, saya dapat izin sebentar untuk ke Rabbani. Eh tapi tapi... si Abangnya nggak ada. Nggak ada tanda-tanda apapun. Parkiran mobil atau motor di Rabbani standar seperti hari-hari biasa. Lalu? Lalu pramuniaganya bilang kalau acara baru mulai jam 16.00 WIB. Okelah, berarti saya baru bisa ambil tiket aja (dengan cara beli CD Raef The Path dan produk Rabbani), lalu balik lagi ke kantor. Eh, apa saya bakal dapat izin keluar lagi? Semoga, Ya Allah... 

Setting ruangan di Meet & Greet Raef, Rabbani Dipati Ukur, Bandung

Bahagia adalah ketika kamu dapat yang kamu ingin. Baru kali ini saya keukeuh mau ketemu sama seorang tokoh. Dan ketika balik lagi ke Dipati Ukur sore harinya, duduk di kursi yang sudah disiapkan dan mendengar suara salam dari belakang, mimpi saya dua tahun lalu jadi kenyataan. Thank's Allah... Raef muncul dengan koko ungu Rabbani, duduk di sofa di depan sana, lalu mulai bicara. Berbincang tentang albumnya, tentang muslim Amerika, tentang inspirasinya. May Allah always bless you, brother! Kemudian dia juga membawakan dua lagu pamungkasnya, You're The One dan So Real. Padahal saya berharap dia bawakan Jumu'ah atau lagu versi daur ulangnya yang membuat dia sampai dipencapaiannya sekarang. Ah, mungkin lain kali. Aamiin.

Raef and his new Mr. Mushroom key chain

Sesi yang berkesan adalah ketika penandatanganan dan foto. Sayangnya, meski kamera memang dibawa, saya lupa belum memasukkan kartu memorinya dan ketika sibuk mencarinya di tempat pensil, saya baru ingat kartu memori kamera saya tertinggal di kantor. Jadilah saya mengoptimalkan kamera ponsel yang kualitasnya tidak begitu bagus. Namun, bersyukur peserta tidak banyak, jadi antrianpun tidak panjang. Sudah saya genggam Mr. Mushroom key chain. Ketika giliran saya tiba, Mr. Mushroom itupun akhirnya berpindah tangan. Kini Raef yang memilikinya. Yeay! Finally!

Ah, saya jadi ingat momen di pertengahan 2013 lalu, ketika fanpage Raef belum ramai-ramai amat, saya sempat mengobrol. Karena saya sendiri suka berjalan, maka saya bilang: you have to visit Indonesia, Raef! Dan respon dia yang masih saya ingat adalah dia bertanya, apa yang menarik dari Indonesia? O, ow! Sebagai newbie di dunia traveling, saya gagal menjawab tapi akhirnya justru memacu saya untuk memotret yang bagus kemudian menandai Raef dalam postingan instagram saya. And here he is!

Setelah dua kali Raef datang ke Indonesia dan saya tidak berkesempatan datang, akhirnya, ada juga garis takdir yang membuat saya bertemu dia. Ah, senang rasanya! Terima kasih Allah untuk kesempatannya. <3

Dan seperti yang Raef bilang dalam lagunya, dream your biggest dream, if we dream enough together we can make it real...
And my dream came true today... :)

Comments

Popular posts from this blog

Ketika Dolly Ditutup

10 Buku Ini...

Cirebon #2 : Sunyi di Sunyaragi