Ngoceh

Hey, saya datang lagi! Hft. Lama rasanya tak menulis- sekedar menulis ocehanpun rasanya jarang. Well, alhamdulillah hari ini datang juga, dengan rutinitas kantor yang turun drastis dibanding 3 pekan belakangan, saya dapat waktu senggang, setidaknya untuk browsing sesuka hati atau menulis ocehan ini. 

Tiga pekan yang luar biasa. Ritme yang tanpa ampun! Pulang-pergi ke luar kota sudah seperti orang penting saja (padahal ngejar target supaya Ramadhan bisa cooling down, katanya). Hampir jarang saya ada di kantor, bisa dihitung jari lah. Ditambah event kantor kayak pelatihan dan kawan-kawannya itu. Yeah. Tapi syukur semua sudah berlalu. Berlalu? Eeeeiiitts, tadinya saya pikir begitu, tapi sepulang dari Indramayu untuk rehat kemarin, beberapa agenda kantor nyatanya menunggu untuk segera dikerjakan. Well, tapi harus begitulah adanya, Ramadhanpun harus tetap produktif kan?

Waktu pulang ke rumah kemarin, adik kecil saya (dia udah gede, ternyata! Udah kelas dua SMA) bertanya dengan raut manyun-nya,
"Kak Intan tuh kuliah, kerja, apa main sih? Pergi-pergi mulu deh!" Mungkin pertanyaan ini muncul karena saya sering bilang padanya posisi saya tengah berada di mana beberapa waktu ini. Bisa di Cirebon, Karawang, Purwakarta, Bekasi, Palabuhanratu, Pangalengan... Dia kritis juga menanyakan apa yang sebenarnya saya kerjakan.
Tapi... Plak! Saya baru sadar. Apa sih yang saya cari selama ini? Materi? Kesenangan? Atau apa? Awalnya, saya memang menuntut diri sendiri untuk bisa mandiri secara finansial, lepas dari tanggungan keluarga. Siapa yang akan tahu kalau ternyata takdir mengantar saya mobile begini? Kesenangan? Selama ini sih asyik-asyik aja ngejalaninnya. Capek? Tentu saja! Ribet? Pasti!

Tapi, menjadi mobile begini mengasyikkan, setidaknnya untuk saat ini. Hampir sama seperti impian yang pernah saya pikirkan dulu.  Setidaknya dengan begini, saya mulai mengenali tempat-tempat. Saya belajar masyarakat, walau tidak secara keseluruhan. Mungkin ini bisa mendorong saya belajar sosiologi suatu hari nanti atau belajar community development. And I got some pleasures from it! Seperti melihat matahari dari sudut sebuah dusun yang dikelilingi sawah. Seperti melihat kesungguhan orang-orang untuk berdaya. Seperti melihat sore dari tawa anak-anak kecil. Seperti menemukan keluarga. Seperti menemukan 'dunia', sebuah 'rumah'.

De, kakakmu ini ada di antara ketiganya. Kakak tahu kamu pasti bingung dan risih ya? Tapi De sejujurnya, Kakak menemukan banyak sekali hal di luar sana yang mungkin suatu saat baru bisa Kakak ceritakan. 
ditulis 24 Juli 2012

Comments

Popular posts from this blog

Ketika Dolly Ditutup

10 Buku Ini...

Cirebon #2 : Sunyi di Sunyaragi