Menjadi Penjelajah
Bapak mengenalkanku pada debu, pada jalanan yang berdebu. Kemudian ia membawaku menjauh, bertemu nelayan melempar sauh. Ia membiarkanku mencium pematang, pada hari yang benderang. Dan ia mengirimku pada hari, agar kudapat berlari. Kantor yang telah sepi, malam yang kian hitam. Si kecil Kirakira -netbook saya- dengan setianya menemani. Mulailah saya "menjelajah". Dari twitter, google, dan tak lupa facebook. Di facebook, saya temukan satu notification di grup Backpacker Koprol yang saya ikuti. Mba Noe yang melempar topik : Jogja. Disahuti Mba Donna yang menanggapi dengan penjelajahan di Teluk Kiluan, Lampung. Ah, saya hanya bisa ikut "menonton" saja. Saya jadi ingat bucket list saya ketika awal kuliah, salah satu list yang saya buat adalah, saya ingin melakukan perjalanan. Kalau tidak salah, saya menulis ingin backpack ke Jogja dan Bogor. Alhamdulillaah, dua tempat itu sudah saya singgahi. Alhamdulillaah sepanjang 2011 hingga 2012 Jawa Barat hampir semuanya p...