Membaca Alwy

Ada sebuah senja, yang dulu juga, dipenuhi aroma kenanga (Ahmad Syubbanuddin Alwy) Saya tidak pernah mengenal Alwy, yang dikenal sebagai sastrawan-budayawan Kota Udang. Ini bisa diartikan bahwa saya memang tidak pernah bertemu dengan Alwy, atau mendengar namanya disebut, atau membaca karyanya. Bagi saya, Alwy adalah sesuatu yang belum tercipta dalam ruang kognisi saya.